GL Zoo Anjangsana di Panti Asuhan Boro, Kulonprogo
GL Zoo - Meski tinggal di panti asuhan (PA), anak-anak balita itu
berwajah ceria dan tampak bahagia. Pada Kamis (9/11) siang ketika
rombongan dari Gembira Loka Zoo (GL Zoo) berkunjung ke PA Brayat
Pinuji, Boro, Kulonprogo- DI Yogyakarta, para balita penghuni panti
ini berlarian kecil menyambut rombongan karyawan kebun binatang itu.
Kedatangan rombongan GL Zoo ke PA putri itu untuk anjangsana, terkait dengan peringatan ultah ke 64 atau genap 8 windu usia kebun binatang di Yogyakarta tersebut. Dalam anjangsana itu, rombongan yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama GL Zoo KMT A.Tirtodiprojo (Joko) diterima Pimpinan PA Brayat Pinuji Sr M. Corry OSF. Dalam aksi sosial itu diserahkan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan para penghuni panti, serta sejumlah uang guna pihak panti untuk membayar SPP sekolah anak asuhnya.
“Kedatangan kami ke sini untuk silaturahmi dan sedikit membantu kebutuhan panti asuhan ini,” kata Joko yang didampingi Sekretaris Yayasan GL Zoo Sri Khrisna dan Manager Administrasi kebun binatang setempat, Suharti.
PA Brayat Pinuji terletak di Dusun Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo. Kini, PA putri ini dihuni 65 anak, dari usia balita, TK, SD, SMP, SLTA hingga tingkat perguruan tinggi. Mereka itu berasal dari berbagai pulau di Indonesia, dengan aneka agama. “Masalah yang mereka hadapi membawa anak-anak ini masuk panti. Ada yang broken home, yatim piatu, anak hasil hubungan luar nikah, dan masalah sosial lainnya. “Kebanyakan, mereka dari keluarga ekonomi lemah,” tutur Sr Corry.
Sebelumnya, rombongan GL Zoo juga mengunjungi PA Sancta Maria, yang juga berlokasi di Dusun Boro, Kulonprogo. Dalam anjangsana di PA khusus putra ini juga diserahkan bantuan serupa. Pimpinan PA Sancta Maria Boro, Br Petrus Paijan FIC menjelaskan, PA yang dikelolanya ada 62 anak. Mereka antara lain berasal dari Yogya, Magelang, Solo, Klaten, selain itu ada yang berasal dari Maluku, Papua, dan Kalimantan.
Dari total 62 anak asuh itu, 50 anak tinggal berasrama di Boro, sedangkan 12 lainnya yang sudah tingkat SMA dan perguruan tinggi. Mereka terpaksa kos di dekat sekolahnya di luar kota, seperti di Magelang, Muntilan dan Ambarawa.
PA putra Boro, kini ditangani tiga Bruder FIC, dibantu sepuluh awam. Untuk kebutuhan mereka sehari-hari, termasuk biaya sekolah, kos, asrama, PA ini selaian mendapat bantuan rutin dari Yayasan Dharmais, Dinsos Provinsi DIY, juga dari para donatur, selain dari Yayasan Budi Mulya Semarang.
Penghuni panti ini selain bersekolah seperti kebanyakan anak umumnya, di asrama dilatih pula bermain musik, seperti drum, gitar dan kulintang. Tiap dua minggu sekali diadakan latihan paduan suara. Selain itu juga ada kegiatan olahraga, seperti sepak bola, badminton, pingpong dan voley. “Di panti asuhan, anak-anak diasuh seperti keluarga sendiri. Pengasuh ebrperan sebagai orangtua. Anak-anak selalu diperhatikan,” jelas Br Pai.
Para penghuni PA ini meski berasal dari berbagai daerah dan agama berbeda, mereka bisa hidup secara berdampingan dalam suasana kekeluargaan. “Kalau sudah selesai sekolah ya..kami lepas dan harus kerja. Kami dari pihak panti mengupayakan cari job yang cocok dengan jurusannya,” terangnya. (bam)Tags : Berita Kegiatan Liputan Media
Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro
PA Brayat Pinuji Boro
Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro merupakan salah satu Yayasan Sosial yang dikelola oleh Konggregasi Suster-suster St. Fransiskus (OSF).
- Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro
- December 31, 1934
- Boro Banjarasri Kalibawang Kulon Progo
- pa.brayatpinuji@yahoo.co.id
- 0851 0211 0434